Jam tangan telah berkembang dari barang mewah menjadi aksesori fungsional yang umum di Indonesia. Berikut adalah ringkasan perjalanan sejarahnya:
Masa Kolonial Belanda
Jam tangan mulai dikenal pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 saat penjajahan Belanda. Saat itu, jam tangan adalah simbol status bagi kaum elit dan pejabat kolonial, dengan sebagian besar berasal dari Eropa, khususnya Swiss dan Jerman.
Era Kemerdekaan hingga Orde Lama
Setelah kemerdekaan pada 1945, jam tangan mulai dikenal luas meski masih dianggap barang mewah. Pada 1950-an dan 1960-an, merek-merek jam tangan mulai membuka cabang di Indonesia, menjadikannya simbol kemajuan dan modernitas.
Masa Orde Baru
Pada masa Orde Baru (1966-1998), pertumbuhan ekonomi membuat jam tangan lebih terjangkau. Merek Jepang memasuki pasar, menjadikan jam tangan bagian penting dari gaya hidup masyarakat.
Era Reformasi hingga Sekarang
Abad ke-21 membawa perubahan besar dengan kemunculan jam tangan digital, smartwatch, dan otomatis. Perkembangan e-commerce memudahkan akses kita terhadap berbagai merek jam tangan. Sebagai pelopor ritel jam tangan di Indonesia, The Watch Co, menawarkan koleksi jam tangan dengan jaminan keaslian dan kualitas yang terjaga. Lihat koleksi jam tangan di The Watch Co. lebih lanjut.